Puisi adalah sebuah karya sastra yang berwujud tulisan yang didalamnya terkandung irama, rima, dan lirik dalam setiap bentuknya. Umumnya unsur dalam puisi juga memiliki makna dan dapat mengungkapkan perasaan dari sang penyair yang dikemas dalam bahasa imajinatif dan disusun menggunakan struktur bahasa yang padat penuh makna. Dengan kata lain, Puisi sendiri juga dapat diartikan sebagai curahan penuh makna lewat sebuat coretan tangan.
Berikut ini adalah beberapa karya puisi dari anak-anak kelas 6 C yang sungguh patut di apresiasi karyanya. Karya mereka sederhana namun mempunyai makna yang cukup mendalam.
Berikut ini adalah beberapa karya puisi dari anak-anak kelas 6 C yang sungguh patut di apresiasi karyanya. Karya mereka sederhana namun mempunyai makna yang cukup mendalam.
Guruku
Terima kasih atas segala pengorbananmu
Terima kasih atas segala ilmu yang telah kau berikan
Terima kasih atas nasehat yang kau berikan selama ini
Nasehatmu takkan pernah kulupakan
Pengorbananmu dan jasamu tak ada nilainya
Engkaulah yang membuatku seperti itu, sampai saat ini
Walaupun kau lelah, kau tetap mengajariku
Terima kasih Guruku
Karya: Altarena Oktaria Widodo (6 C) |
Bangkitlah Indonesia
Tanah airku Indonesia Bagai sebuah buku yang terbuka Generasi penerus bangsalah sebagai penanya Dan undang-undang sebagai tintanya Tetapi negeri yang kucintai Sekarang bagai buku yang terkoyak Masalah datang silih berganti Seperti singa yang menerkam mangsanya Pahlawan terdahulu mengorbankan nyawanya demi Indonesia Tetapi itu semua bagai buku yang berdebu Sejarah tidak dijadikan pedoman Tetapi hanya dijadikan kenangan Oh, sungguh suramnya negeri ini Tetpi seperti kata ibu pertiwi "Setelah gelap maka akan teritlah terang" Karya: Saga Bimantya (6 C) |
Tangisan Air Mata Bunda
Dalam senyummu kau sembunyikan lelahmu Derita siang dan malam menimpamu Tak sedetik pun menghentikan caramu Tuk bisa memberi harapan baru kembali bagiku Seonggok kesedihan selalu menghampirimu Secercah hinaan tak kau pedulikan Kau teruskan cara untuk masa depanku Mencari harapan baru kembali bagi anakmu Kau yang selalu berkata kepadaku Bahwa kau menyayangiku saat ini dan sampai nanti Aku menyayangimu Bunda bersama ketulusan hatimu Karya: Yehezkiel Maryuda (6 C) |
Semangatku Meraih Cita-Cita
Semangatku menggebu-gebu Bagaikan pasukan yang sedang menyerbu Merah menyala di dalam kalbu Kan ku raih cita-citaku walaupun banyak halangan di sekitarku Setiap hari ku buka buku Kan ku serap ilmu dari buku Tanpa sadar ku dapat semangat baruku Karya: Zefanya Mayla K. (6 C) |
Malam yang Suram
Malam kini menenggelamkan tanah itu Tanah yang memendam saudaraku Kisah bahagia dan hangatnya kan melekat pada ingatanku Meskipun mulai menghilang pudar tanpamu Seperti dulu saat kau masih bersamaku Salju turun di atas makam yang tenang Malam yang mengubur separuh jiwaku Tangis, derita, dan air mataku kan selamanya terkenang Meskipun hati ini pecah berkeping-keping Seperti sekarang saat aku berdiri di depan nisanmu Karna itulah kumohon pada alam semesta Sang pemilik segalanya Untuk menempatkanmu dari segala tempat di dunia Sang surga yang penuh cinta Karya: Christina Hanny Rossyda (6 C) |