Saat mendengar kata kesenian Indonesia, pikiran kita langsung tertuju pada keanekaragamannya. Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang
digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Karena sangat banyak dan menariknya kesenian bangsa kita ini, maka kita perlu melestarikannya agar nilai seni nya tidak pudar dan tidak diaku bangsa lain seperti yang kerap terjadi.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Siswa-siswi SDK St.Vincentius sudah tahu jawabannya.
Yup mereka mengikuti salah satu ekstrakulikuler yang mampu meningkatkan kecintaan mereka pada kesenian bangsa sendiri. Ekstrakulikuler tersebut adalah membantik. Ekstrakulikuler yang diadakan hari sabtu ini mampu membuat mereka kagum akan kesenian daerah, mereka secara langsung ikut melestarikan budaya bangsa kita.
Seperti yang sudah kita ketahui batik kini sudah terkenal di mancanegara sebagai salah satu seni yang berkualitas. Jadi buat apa lagi kita ragu untuk mempelajarinya.
Pak Gatot yang merupakan mentor ekstrakulikuler ini mengajari mereka membantik dengan ulet, berbekal canting dan lilin malam yang sebelumnya sudah diberi pewarna, beliau mulai menggoreskan canting ke kain putih, para siswa pun mulai mengikutinya.
Hasilnya, Luar Biasa. Banyak kreativitas pola baru yang mereka ciptakan. Ini jelas menunjukan antusiasme siswa SDK St.Vincentius.
Lestarikan batik, lestarikan kesenian bangsamu!